Minggu, 05 Oktober 2008

Budidaya Lele Intensif Kepadatan Tinggi

Mungkin sudah banyak panduan budidaya atau ternak ikan lele secara intensif. Tapi rata-rata antara satu panduan dengan yang lainnya tidak ada bedanya. Di sini akan dibahas mengenai budidaya lele secara intensif dengan kepadatan yang tinggi. Di mana biasanya para peternak lele memelihara lele dengan kepadatan 100-150 ekor/m2, maka disini akan dibahas mengenai pemeliharaan lele hingga mencapai kepadatan 400-500 ekor/m2. (Berdasarkan pengalaman penulis)

Berikut tahapan-tahapannya:

1.Persiapan Kolam

Kolam yang digunakan boleh kolam jenis apapun. Baik kolam tanah, semen, maupun terpal. Namun penulis menggunakan kolam semen karena lebih tahan porositas dan lebih kuat konstruksinya.

Langkah awal yaitu mengisi kolam dengan air bersih setinggi kurang lebih 20-30 cm lalu dimasukkan pupuk kandang yang sudah menjadi kompos (bisa dibeli di toko tanaman). Untuk setiap luas kolam 15 m2 dapat diberi pupuk 1 karung. Jika anda takut kolam anda kotor maka pupuk dapat dimasukkan sekaligus dengan karungnya. Setelah itu diamkan sekitar 3 hari. Jika air sudah berwarna kehijau-hijauan, tambahkan lagi air hingga mencapai kedalaman 60-70 cm. Biarkan lagi hingga 3-4 hari. Setelah itu kolam siap ditebari bibit.


2. Tebar Bibit

Untuk pemilihan bibit, lebih aman bibit yang sudah berukuran cukup besar, misalnya ukuran 8-10 (kira2 sepanjang jari tangan). Sebelum bibit dilepas ke kolam, harus di-aklimatisasi dulu (alias adaptasi). Bibit yang kita beli biasanya diwadahi dengan kantong plastik. Langkah awalnya yaitu buka kantong plastik agar terbuka lalu masukkan ke dalam kolam. Biarkan sekitar 10 menit. Kemudian masukkan air kolam ke dalam plastik sedikit demi sedikit hingga lele dapat keluar dengan sendirinya. Oiya, untuk pembelian bibit sebaiknya jangan saat siang hari saat terik karena bibit bisa stress. Jadi lebih baik sore saja.

3. Pemeliharaan

Untuk pemeliharaan lele dengan kepadatan tinggi ini memang harus lebih telaten dibandingkan dengan pemeliharaan konvensional. Untuk pemberian pakan lebih baik dilakukan sebanyak tiga kali sehari namun dengan jumlah total pakan yang sama. Misalnya dalam sehari menghabiskan 1 kg pelet, maka dibagi menjadi tiga. Misalnya pagi dan siang masing-masing 200 gram, kemudian sorenya 300 gram. Jatah pakan lebih banyak diberikan saat sore hari karena lele termasuk hewan nocturnal (aktif di malam hari). Jatah pakan ditambah setiap 6-7 hari sekali.

Kemudian untuk perawatan kolam/air, sebaiknya diganti setiap seminggu sekali. Tapi hanya sebagian saja, berdasarkan pengalaman cukup 1/3 nya saja. Atau jika sering hujan maka perhatikan kondisinya. Jika lele sering mengambang segera ganti airnya atau berikan penetralisir air (misal Nature).

Demikian semoga tulisan ini bermanfaat. Jika ada komentar atau pertanyaan silakan disampaikan saja. Terima Kasih.